Ramadhan kali ini hendaknya ibadah bisa lebih baik
dari ramadhan sebelumnya. Kebanyakan orang berharap seperti ini. Meluruskan
kembali niat puasa memang suatu kewajiban mengingat puasa ibadah yang
diperintahkan langsung oleh Allah. Bahkan Allah sendiri yang akan menghitung
amalan puasa kita dan membalasnya di hari akhir nanti.
Namun sayangnya masih banyak orang yang niat
puasanya berbelok belok dan mencampurkan dengan hal-hal lain. Misalnya
menjadikan waktu sehabis sholat subuh sebagai ajang bertemu dengan pasangan
yang bukan muhrimnya. Menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan dengan dalih
persiapan lebaran atau berkunjung ke rumah tetangga untuk bergosip sembari
menunggu waktu berbuka. Hal ini sangat merugikan jika kamu mengetahuinya.
Persiapan jelang ramadhan seharusnya lebih matang
daripada persiapan lebaran. Lalu bagaimanakan cara meluruskan kembali niat puasa agar pahala puasa tidak
hilang percuma?
![]() |
foto:wahdah.or.id |
Bersihkan
hati dengan lebih muhasabah diri
Memasuki ramadhan hendaknya kita lebih bermuhasabah
diri atau introspeksi diri tentang apa yang kita lakukan selama ini. Jika
hari-hari yang lalu lebih disibukkan dengan urusan dunia, usahakan ramadhan
kali ini kita lebih dekat dengan Allah baik di hati, lisan maupun perbuatan.
Memaafkan
orang dan meminta maaf
Hati akan menjadi keras dan tidak dapat menerima
ilmu jika kita banyak membenci orang. Bersihkan hati dengan memaafkan kesalahan
orang lain dan meminta maaf jika berbuat salah. Hati yang lapang akan mudah
menerima ilmu dan lebih khusuk ketika ibadah karena merasa lebih dekat dengan
Allah.
Isi waktu
ramadhan dengan kegiatan bermanfaat
Pemerintah bahkan pemilik usaha umumnya lebih
longgar ketika puasa tiba. Ini termasuk toleransi terhadap umat yang sedang
berpuasa. Misalnya waktu pulang yang sedikit dipercepat atau waktu istirahat
yang lebih diperlama. Jika kamu mendapat kemudahan ini di tempat kerjamu
usahakan diisi dengan hal yang bermanfaat misalnya membaca tafsir qur’an,
mendegarkan ceramah agama dari hp atau kegiata lain yang bermanfaat dari pada
hanya sekedar berbicara yang tidak pernting da akhirnya menjurus ke arah gosip.
Luangkan
waktu untuk berdiam diri di masjid
Kegiatan ini bisa kamu lakukan ketika menunggu
waktu berbuka, menunggu waktu tarawih dan ketika selesai sholat subuh. Kamu
bisa datang lebih cepat ke masjid untuk iktikaf. Menenangkan diri di rumah
Allah niscaya lebih baik daripada menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak penting.