Halo gan! Sebagai orang Indonesia tentunya kita pasti sudah
sering sekali melihat batik. Banyak sekali motif batik yang ada di dunia ini.
Bahkan, batik itu ternyata ngga cuma dibuat di Indonesia. Ada juga batik yang
dibuat di Malaysia, India dan Thailand lho! Nah, kali ini saya ingin membahas
tentang motif batik Kawung.
Kawung adalah salah satu motif batik Jawa yang sudah sangat
terkenal. Tentunya karena motif ini adalah motif klasik, yang bahkan sebenarnya
pada jaman dahulu tidak boleh digunakan oleh sembarang orang. Dulu, motif batik
Kawung hanya boleh digunakan oleh anggota keraton lho. Seperti Abdi Dalem
contohnya. Motif ini termasuk kepada beberapa motif larangan yang tidak boleh
dikenakan sembarang orang dulu. Tapi kalau sekarang sih semua orang boleh
pakai.
Inspirasi Motif
Kawung
Sebenarnya apa sih yang menjadi inspirasi motif Kawung?
Ternyata salah satunya adalah buah Kolang-Kaling. Ya benar, Kolang-Kaling yang
sering ditemui di dalam minuman es serut, es teler, es campur dan
bermacam-macam es-es lain yang biasa kita minum biar seger. Kolang-Kaling yang
warnanya putih bening itu lho. Baru tau kan gan?
Nah jadi, konon katanya pohon Aren itu punya buah yang
kulitnya keras dan legam. Ketika buah Aren itu dipotong menjadi empat bagian,
maka buah itu akan mengeluarkan Kolang-Kaling yang berbentuk simetris persis
dengan motif Kawung!
Selain Kolang-Kaling, ternyata berdasarkan beberapa sumber,
Kumbang Hitam (Kwangwung) juga merupakan hewan yang menjadi inspirasi dari
motif Kawung ini gan. Dulu, serangga kumbang ini merupakan serangga yang sangat
ditakuti oleh para petani kelapa. Karena serangga ini merupakan hama yang sulit
sekali untuk diusir. Nah, ketika serangga ini terbang, maka sayapnya yang
mengepak akan terlihat seperti motif Kawung gan. Begitu juga dengan bentuk
tubuhnya yang lonjong, mirip dengan motif batik Kawung.
Motif Yang Paling Tua
di Indonesia
Berdasarkan sebuah penelitian, motif Kawung adalah motif
yang paling tua di Indonesia. Gimana ngga? Beberapa patung di candi Prambanan
memiliki ukiran-ukiran yang persis dengan bentuk motif Kawung ini. Nah, candi
Prambanan itu sudah ada di Indonesia sejak abad ke-9 gan. Jadi kalau
dihitung-hitung, maka batik Kawung itu motifnya sudah ada selama 12 abad, 1200
tahun! Wow.
Bisa disimpulkan, bahwa motif ini merupakan motif yang
berasal dari pengaruh masuknya agama Hindu ke Indonesia. Kalau begitu, mungkin
motif ini sudah ada bahkan sebelum agama Hindu menginjakkan kaki di Indonesia?
Bisa jadi.
Makna Batik Kawung
Batik Kawung ini punya beberapa makna yang sangat bagus.
Tentunya sebagai pengguna batik Kawung, kita wajiblah untuk tahu apa sih makna
yang terkandung ketika batik Kawung itu digunakan seseorang?
1.
Hati yang bersih. Batik Kawung ini terinspirasi
dari Kolang-Kaling, yaitu buah yang berada di dalam buah Aren. Nah, buah Aren
sendiri mempunyai kulit yang gelap dan lusuh. Namun ketika dibuka dalamnya,
terlihatlah buah yang putih bening dan bersih. Sehingga motif Kawung ini
memiliki makna hati yang bersih. Dimana hati yang bersih / niatan batik tidak
perlu dihumbar-humbar dan dipamerkan.
2.
Berguna bagi orang-orang disekitarnya. Buah
Arena memiliki banyak manfaat. Bahkan manfaat dari buah Aren ini tidak hanya
terletak pada buahnya saja, tapi dari kulit sampai kedalamnya, semua bermanfaat
bagi manusia. Sehingga kita sebagai pengguna batik Kawung seharusnya turut
mengadopsi makna ini kedalam pribadi kita. Sebagai manusia alangkah baiknya
apabila kita dapat berguna bagi banyak orang kan gan?
3.
Persatuan rakyat. Motif Kawung ini dalam bahasa
Jawa diibaratkan sebagai Saderek Sekawan
Gangsal Pancer. Yang maksudnya adalah motif Kawung itu melambangkan
persatuan atas persaudaraan yang berjumlah empat. Dimana bagian tengah adalah
pusat alam semesta.
4.
Pengendalian diri yang sempurna. Nama Kawung ini
konon diambil dari kata Suwung dalam
bahasa Jawa. Yang artinya adalah kekosongan. Kekosongan yang dimaksud disini
bukan kekosongan pikiran alias bengong ya gan. Maksudnya adalah kekosongan atas
hawa nafsu duniawi. Dimana seorang dengan sifat Suwung dapat mengendalikan
emosi dan hawa nafsunya secara sempurna. Ia mengerti betul kapan harus
bertindak dan kapan harus diam. Sehingga bisa dibilang pribadi tersebut
memiliki pengendalian diri yang sempurna.
Nah, itulah tadi pembahasan singkat tentang batik Kawung.
Ternyata buah Kolang-Kaling yang terlihat konyolpun memiliki makna yang dalam
kan gan? Apakah anda sudah memiliki hati yang bersih? Sudahkah kita berguna
bagi banyak orang? Lalu apakah kita bisa mengendalikan diri kita secara
sempurna? Saya doakan semoga kita bisa mengambil makna baiknya dari batik
Kawung ini gan, amin. Salam!
EmoticonEmoticon